Primary

Kamis – Sabtu, 7 – 9 Desember 2023, Siswa kelas 6 SD Saint Peter mengikuti acara Retreat setelah selesai mengikuti PAS semester 1. Siswa-siswi kelas 6 ini, sebagai besar sudah memasuki masa pra remaja, dimana mereka sedang memasuki masa pencarian jati diri.  Pada masa ini merupakan masa yang tepat menanamkan nilai-nilai luhur dalam mempersiapkan mereka memasuki masa remaja.  Kegiatan Retreat ini, meruapakan kegiatan yang dilaksanakan dalam mengembangkan diri perserta didik dalam semua aspek kehidupan. Fokus utama pengembangan diri yang dibina adalah aspek kerohaniannya (hubungan dengan Allah) dan aspek sosialnya (kemandirian dan hubungan dengan keluarga).

Kami berharap dengan kegiatan ini anak-anak didik kami mampu menjadi pribadi utuh dalam semua aspek kehidupannya dan mampu membangun relasi yang baik dengan Allah melalui doa dan membangun relasi yang baik dengan sesamanya dalam setiap perbuatan baik yang dilakukannya.

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan retreat adalah :

1. Membantu anak-anak didik untuk bersyukur atas semua kasih karunia dan talenta yang telah mereka terima dari Allah.
2. Membantu anak-anak  didik  untuk  menyadari  cinta  kasih  Allah  melalui  pengalaman perjumpaan dan persahabatan mereka dengan orang lain.
3. Membantu anak-anak  didik  dalam  membangun  relasi  yang  baik  dengan  Allah  dan sesamanya, khususnya dengan orang tua, keluarga, guru, dan teman-teman.

Dengan menggunakan bus, kami berangkat menuju lokasi pada Kamis pagi sekitar pukul 8 pagi dari sekolah. Perjalanan menuju lokasi berjalan lancar, hanya ketika tiba di dekat lokasi, ternyata jalan yang akan kami lalui sedang diperbaiki, sehingga bus perlu berhenti sekitar 50 meter dari lokasi, dan kami berjalan kami menuju tempat yang dituju. 

Peserta kegiatan Retreat ini berjumlah 58 siswa. Kegiatan ini terlaksana berkat bekerjasama dengan One Heart Community. Secara spesifik, anak-anak ini diajak untuk lebih mengenal diri mereka yang sedang mengalami perubahan menuju remaja. Pengenalan akan diri sendiri ini sangatlah diperlukan agar mereka lebih memahami cara berinteraksi dan bersosialisasi.

Kegiatan ini lebih banyak dilakukan di dalam ruangan dengan tujuan agar lebih fokus. Tetapi agar tidak terlalu monoton, diselingi juga dengan kegiatan perjalanan permaian yang bertujuan untuk melatih teamwork para peserta, dan berpikir kritis dalam memecahkan sebuah masalah.

Bersyukur, kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan baik, dan berharap kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran yang berguna bagi peserta didik baik saat ini, dan sampai mereka hidup bermasyarakat.

Hari Pangan Sedunia (HPS), merupakan hari peringatan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan terkait isu-isu pangan, seperti kelaparan, keamanan pangan, gizi, dan pertanian berkelanjutan. Hari Pangan Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 16 Oktober.

Dalam rangka memperingati Hari Pangan Se-dunia (HPS), pada tanggal 16 Oktober 2023. Yayasan Pendidikan Saint Peter, Jakarta Utara, sebagai lembaga pendidikan menyelenggarakan HPS dengan serangkaian acara.

Tujuan utama diselenggarakannya HPS mempromosikan akses yang adil dan berkelanjutan terhadap pangan bagi semua orang di seluruh dunia, memerangi kelaparan dan kekurangan gizi, serta mendukung sistem pertanian yang berkelanjutan. HPS juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan, pola makan sehat, dan keberlanjutan lingkungan dalam produksi pangan.

Mulai dari memperkenalkan pangan hasil bumi yang direbus, seperti kentang, ubi, jagung, kacang tanah, kacang kedelai, singkong, dan sebagainya. Selain mengenalkan pangan nabati, juga memperkenalkan pola makan sehat dengan memakan makanan yang direbus. Siswa ternyata menyukai pengalaman mereka makan pangan rebusan tersebut, mungkin karena sudah terlalu biasa dengan makanan olahan.

Siswa juga diajarkan untuk berbagi pangan kepada masyarakat sekitar yang kurang beruntung. Para siswa yang membawa pangan untuk diri sendiri dan untuk berbagi, mengumpulkan pangan tersebut untuk kemudian disalurkan bagi warga sekitar sekolah.

Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan pertenakan sapi sebagai sumber protein melalui virtual farm fieldtrip. Dilanjutkan juga dengan kegiatan bernyanyi, menari dan minum susu bersama. Acara ini adalah hasil kolaborasi SD Saint Peter dengan Greenfield, sebagai salah satu peternakan sapi terbesar di Indonesia.

Peringatan Hari Pangan Sedunia ini, diharapkan dapat mengedukasi siswa tentang peran makanan dalam kehidupan sehari-hari dan mendorong tindakan yang positif untuk mengatasi masalah pangan global, yang dimulai dari langkah kecil, yaitu memberikan dampak pada lingkungan sekitar.